Mengenal Istilah Buy dan Sell Secara Lengkap

Mengenal Istilah Buy dan Sell – “Buy” adalah tindakan membeli suatu aset, seperti mata uang dalam pasar valuta asing. “Sell” adalah tindakan menjual suatu aset yang sudah dimiliki oleh seorang trader. Kedua istilah ini biasanya digunakan dalam perdagangan finansial, termasuk di pasar valuta asing, saham, dan produk keuangan lainnya. Jadi, “buy” dan “sell” merupakan tindakan dasar untuk membeli atau menjual suatu aset.

Contohnya, jika seorang trader ingin membeli mata uang Euro pada harga tertentu di pasar valuta asing, maka ia akan melakukan tindakan “buy” dengan harapan bahwa harga Euro akan naik sehingga ia bisa menjualnya kembali di harga yang lebih tinggi dan mendapat keuntungan. Sebaliknya, jika seorang trader ingin menjual mata uang Euro yang sudah dimilikinya pada harga tertentu, maka ia akan melakukan tindakan “sell” dengan harapan bahwa harga Euro akan turun sehingga ia bisa membelinya kembali di harga yang lebih rendah dan mendapat keuntungan.

Dalam aktifitas forex trading dikenal juga istilah Buy Stop, Buy Limit, Sell Stop, dan Sell Limit. Berbagai istilah tersebut sangat penting agar dapat dikuasai oleh para trader, tentunya agar dapat mendukung bisnis forex yang dijalankan.

Berikut Istilah Buy dan Sell

1. “Long” atau “buy”

Adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada harga tertentu dengan tujuan menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi, sehingga investor tersebut mendapat keuntungan dari kenaikan harga pasar. Contohnya, jika Anda membeli suatu mata uang pada posisi 1.1500 dan menjualnya pada 1.1525, maka Anda akan mendapat keuntungan sebanyak 25 poin.

2. “Short” atau “sell”

Adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dengan tujuan membelinya kemudian pada harga yang lebih rendah. Sehingga investor tersebut mendapat keuntungan dari penurunan harga pasar. Grafik yang menunjukkan posisi “short” atau “sell” ini mengharapkan harga pasangan mata uang tersebut turun, sehingga profit tercapai. Misalnya, jika Anda memperdagangkan pasangan mata uang Euro/USD, maka Anda mengharapkan grafik Euro/USD turun atau Euro melemah terhadap USD. Penurunan harga suatu pasangan mata uang juga dapat Anda artikan sebagai mata uang di depannya (misalnya Euro dalam contoh di atas) melemah terhadap mata uang di belakangnya (misalnya USD dalam contoh di atas).

3. “Buy stop”

Adalah posisi di mana seorang trader memasang order “buy” pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa jika harga pasar naik ke tingkat tertentu, maka order tersebut akan terpasang secara otomatis. Dengan demikian, trader tersebut berharap bahwa setelah order tersebut terpasang, harga pasar akan terus naik sehingga keuntungan tercapai.

4. “Sell stop”

Adalah posisi di mana seorang trader memasang order “sell” pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa jika harga pasar turun ke tingkat tertentu, maka order tersebut akan terpasang secara otomatis. Dengan demikian, trader tersebut berharap bahwa setelah order tersebut terpasang, harga pasar akan terus turun sehingga keuntungan tercapai.

5. “Buy limit”

Adalah posisi di mana seorang trader memasang order “buy” pada harga yang lebih rendah dari harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa jika harga pasar turun ke tingkat tertentu, maka order tersebut akan terpasang secara otomatis. Dengan demikian, trader tersebut berharap bahwa setelah order tersebut terpasang, harga pasar akan terus naik sehingga keuntungan tercapai.

6. “Sell limit”

adalah posisi di mana seorang trader memasang order “sell” pada harga yang lebih tinggi dari harga pasar saat ini, dengan harapan bahwa jika harga pasar naik ke tingkat tertentu, maka order tersebut akan terpasang secara otomatis. Dengan demikian, trader tersebut berharap bahwa setelah order tersebut terpasang, harga pasar akan terus turun sehingga keuntungan tercapai.
Jadi, “buy” dan “sell” merupakan tindakan dasar untuk membeli atau menjual suatu aset, sementara “buy stop,” “sell stop,” “buy limit,” dan “sell limit” merupakan jenis order yang ditempatkan pada tingkat harga tertentu dan digunakan untuk memasuki perdagangan berdasarkan arah yang diharapkan dari pasar.

Itulah ulasan secara lengkap yang bisa kami berikan kepada kalian mengenai Mengenal Istilah Buy dan Sell, semoga mudah kalian pahami sehingga didalam menjalankan trading tidak menjadi hal yang sia-sia. Semoga bermanfaat