Jelaskan Tata Cara Tayamum Secara Baik dan Benar
Kabar Indotek – Jelaskan Tata Cara Tayamum, Tayamum adalah salah satu dari beberapa bentuk ibadah yang dikenal dalam agama Islam. Dalam situasi tertentu, tayamum bisa menjadi alternatif bagi wudhu atau mandi. Namun, tak semua orang mengetahui tata cara melakukan tayamum dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara rinci tata cara tayamum yang baik dan benar agar dapat dilakukan dengan tepat sesuai dengan syariat.
Pengertian Tayamum
Tayamum adalah cara membersihkan diri dari najis besar dan najis kecil dengan menggunakan debu atau tanah sebagai gantinya air dalam kondisi tertentu. Secara istilah, tayamum berarti mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu atau tanah sebagai pengganti wudhu dengan tata cara yang spesifik.
Tayamum adalah hal yang khusus bagi umat Islam dalam melaksanakan ibadah mereka. Umat Islam diperbolehkan melakukan tayamum untuk mengganti wudhu ketika tidak ada air sama sekali, sedang sakit, dan juga ketika bepergian dan air tidak tersedia di tempat tersebut.
Kemudahan yang Allah Swt. berikan kepada umat Islam tentunya jangan dilupakan dan disia-siakan. Walaupun kamu mengalami kesulitan seperti apa pun ibadah harus dijalankan. Allah Swt. telah memberikan banyak kemudahan untuk bisa beribadah, seperti tayamum ini.
Kemudahan tayamum yang diberikan oleh Allah Swt. termaktub dalam firman Allah Swt. pada Al Quran Surat Al Maidah Ayat 6 yang berbunyi:
وَإِنْ كُنْتُمْ مَرْضَىٰ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَاءَ أَحَدٌ مِنْكُمْ مِنَ الْغَائِطِ أَوْ لَامَسْتُمُ النِّسَاءَ فَلَمْ تَجِدُوا مَاءً فَتَيَمَّمُوا صَعِيدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوا بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُمْ مِنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَٰكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya: “Dan jika kalian kalian dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan atau seseorang di antara kalian baru saja membuang hajat atau menggauli wanita, kemudian kalian tidak mendapatkan air maka kalian lakukanlah tayamum dengan tanah yang baik. Usaplah wajah kalian dan tangan kalian dari tanah tersebut. Tidaklah Allah menghendaki untuk menjadikan beban bagi kalian, melainkan Allah berkeinginan untuk membersihkan kalian dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kalian, agar kalian bersyukur”. (QS. Al Maidah: 6).
Dasar Hukum Tayamum
Sebelum masuk ke tata cara tayamum, kita juga perlu tahu mengenai dasar hukum tayamum. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 43 yang berbunyi sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai, orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun.” (QS An-Nisa ayat 43)
Dalam surah An-Nisa, diterangkan alasan mengapa tata cara tayamum harus dilakukan. Kita dapat melakukan tayamum ketika sedang bepergian, tidak memiliki air yang cukup, dll. Ayat juga menyebutkan bahwa tayamum yang benar dilakukan dengan menggunakan debu yang suci.
Niat tayamum
- Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala
- Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
Doa setelah tayamum
- Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu. Allahummaj’alni minat tawwaabiina, waj’alni minal mutatohhirina, waj’alni min ‘ibaadikas sholihiina. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaika.
- Artinya: Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu.
Rukun Tayamum
1. Membaca Niat Tayamum
Sama ketika akan beribadah, tayamum juga harus didahului dengan bacaan niat. Hal ini dilakukan agar tayamum yang dilakukan bisa sah dan mendapat izin dari Allah untuk beribadah.
2. Mengusap Wajah
Gunakan kedua telapak tanganmu untuk mengusapkan debu ke seluruh wajah.
3. Mengusap Tangan
Usap kedua tangan menggunakan debu yang telah menempel di telapak tangan kalian. Usapan ini sama seperti ketika berwudu. Gunakan tangan kiri untuk mengusap tangan kanan sampai siku, dan gunakan tangan kanan untuk mengusap tangan kiri sampai siku.
4. Tertib
Lakukan tayamum dengan tertib. Perhatikan rukun dan tata cara tayamum sesuai urutan, tidak boleh terbalik dan terlewat.
Sunnah Tayamum
1. Baca Basmalah
2. Mendahulukan Bagian Kanan
3. Menipiskan Debu
Syarat-Syarat Tayamum
Sebelum melakukan tayamum, ada baiknya untuk mengetahui syarat-syarat tayamum seperti berikut.
1. Sulit Menemukan Air
Tayamum perlu dipenuhi jika seorang muslim tidak menemukan air di lingkungan sekitar.
2. Menggunakan Debu yang Suci
Debu yang digunakan saat bertayamum harus dalam keadaan suci, yaitu debu yang tidak mengandung najis. Perlu diingat, debu yang dipakai tayamum (debu must’mal) tidak diperbolehkan digunakan berulang kali. Selain itu, debu yang tercampur kapur atau benda-benda lainnya pun tidak boleh digunakan.
3. Mengerti Tata Cara Tayamum
Seorang muslim yang hendak melakukan tayamum perlu mengetahui bagaimana tata cara yang benar menurut syariat Islam.
4. Tayamum Dilakukan dalam Waktu Salat
Saat waktu salat dan tidak menemukan air, diperbolehkan bagi seorang muslim untuk bertayamum sebagai pengganti wudu.
5. Mengetahui Arah Kiblat sebelum Melakukan Tayamum
Sebelum melakukan tayamum, bagi orang Islam yang bepergian jauh (musafir) hendaknya mengetahui arah kiblat pada daerah yang ditempatinya.
Tata Cara Tayamum
Dalam pelaksanaannya, tayamum memiliki beberapa cara agar kalian dapat melakukan tayamum dengan sempurna. Berikut adalah tata cara tayamum.
- Siapkan atau carilah tanah yang berdebu atau debu yang bersih
- Menghadap ke kiblat, lalu mengucapkan basmalah dan niat tayamum yang berbunyi, نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى dengan lafal, Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta’ala. Artinya, “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.”
- Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan ke daerah yang berdebu dengan posisi jari-jari tangan yang dirapatkan.
- Kemudian, sebelum mengusapkan tangan ke wajah, bersihkan debu yang ada di tanganmu dengan meniupnya agar jumlahnya tidak terlalu banyak. Barulah kamu usapkan kedua telapak tangan ke seluruh wajah dengan sisa debu tersebut. Usahakan untuk meratakan debu secara merata ke seluruh wajah, dan cukup dengan sekali sentuhan debu saja.
- Berikutnya, lepaskan aksesori yang ada di tanganmu. Setelah semuanya lepas, letakkan kembali kedua telapak tangan dengan jari terbuka untuk menyentuh debu.
- Lalu, tempelkan telapak tangan kiri di atas punggung tangan kanan. Kemudian, usap tangan kanan dari punggung hingga sikunya. Jangan lupa juga usap sisi lain pada tangan kanan dan kembali untuk menyatukan kedua telapak tangan, dimulai dengan mengusap jempol kanan. Setelah itu, lakukan hal yang sama pada bagian tangan kiri.
- Terakhir, bersatukan kedua telapak tangan dan usap sela-sela jari tanganmu.
Penutup
Dengan memahami tata cara tayamum secara baik dan benar, kita dapat memenuhi kebutuhan ritual ibadah dengan tepat. Melakukan tayamum dengan benar adalah hal yang penting dalam ajaran Islam dan memegang teguh pada cara ini akan membantu kita menjadi lebih dekat dengan Tuhan.
Oleh karena itu, marilah kita memahami dan melaksanakan tata cara tayamum dengan baik dan benar. Demikian ulasan mengenai Jelaskan Tata Cara Tayamum, Semoga bermanfaat.