Cara Menganalisa Dengan Pola Grafik Pada Forex
Kabar Indotek – Menganalisa Dengan Pola Grafik, Keberadaan grafik atau chart forex akan memudahkan Anda sebagai trader forex untuk memahami pergerakan harga dari waktu ke waktu. Dengan adanya chart forex, Anda bisa menentukan tren yang terjadi dan menemukan pola pergerakan harga yang nantinya muncul untuk menciptakan keuntungan dalam trading. Jika trader belum mengetahui cara membaca chart forex dengan baik, maka strategi trading yang membutuhkan keahlian dalam membaca grafik akan sulit untuk diterapkan. Namun, pada dasarnya, chart forex adalah tampilan yang menunjukkan pergerakan dari harga pasar.
Apa Itu Chart Pattern (Pola Grafik) ?
Chart pattern atau yang disebut juga dengan pola grafik dalam bahasa Indonesia adalah analisis teknikal yang mengutamakan pengamatan terhadap pola yang terbentuk dalam grafik saham. Menurut Investopedia, pola grafik adalah pola yang menandakan peralihan dari tren kenaikan ke tren penurunan.
Pergerakan harga dalam grafik memang cenderung berulang dan membentuk pola yang sama, sehingga trader dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan mengamati sejarah harga yang telah terbentuk di masa lalu. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar Teori Dow yang menyatakan bahwa harga saham akan terus berulang dan membentuk pola-pola yang sama, sehingga dapat disebut sebagai “history repeats itself”.
Meski begitu, setiap pola memiliki bentuk dan arti yang berbeda-beda. Namun, hal ini akan mudah dikenali oleh trader melalui identifikasi dari garis yang menghubungkan titik harga, seperti harga penutupan, harga tertinggi atau harga terendah, selama periode waktu tertentu.
Selain membantu trader dalam memprediksi harga, pola grafik juga dapat digunakan untuk mengukur keuntungan dan resiko serta bisa digunakan untuk mengamati semua time frame, mulai dari harian hingga bulanan.
Cara Menganalisa Dengan Pola Grafik Pada Forex
Pergerakan harga disebabkan oleh emosi trader, pemicunya dapat berupa rumor, berita dan kondisi pasar. Dari setiap pemicu ini menyebabkan harga bergerak dengan hanya 2 kemungkinan yakni naik atau turun, dan trader akan bereaksi sama terhadap pemicu yang sama.
Reaksi yang berulang terhadap pemicu ini yang terjadi selama bertahun tahun akhirnya membentuk sebuah pola. Dapat dikatakan pola grafik. Dari setiap pola yang terbentuk ini menghasilkan kecenderungan yang sama dari dulu hingga sekarang.
Secara garis besar, pola grafik dibagi menjadi 3 yakni :
1. Pola Penerusan Trend
Seperti yang kita ketahui bahwa sebuah grafik dikatakan sebagai trend kenaikan apabila harganya bergerak semakin meninggi, dan dikatakan sebagai trend penurunan apabila bergerak semakin merendah. Oleh sebab itu, pola yang menunjukkan bahwa trend akan berlanjut adalah adanya level rendah yang semakin tinggi untuk trend kenaikan dan level tinggi yang semakin rendah bagi trend penurunan.
2. Pola Pembalikan Arah
Harga akan berubah arah apabila sudah tidak dapat bergerak lebih tinggi dari titik tertinggi sebelumnya, atau tidak dapat bergerak lebih rendah lagi dari titik terendah sebelumnya. Sehingga ketika sebuah grafik tidak dapat bergerak melebihi puncak sebelumnya, ini berarti kekuatan untuk bergerak lebih tinggi sudah mulai melemah.
Pelemahan ini merupakan simbol adanya penguatan dari sisi yang berlawanan. Ketika kekuatan dari sisi yang berlawanan ini membesar dan menembus batas yang telah ditetapkan, berarti harga akan berubah arah.
3. Pola koreksi
Kondisi harga yang tinggi saat ini pada awalnya berada di dasar, karena ada orang-orang yang mengangkatnya maka harga kemudian bergerak meninggi. Ketika telah di atas, pasar tidak dapat terus bergerak lurus ke atas, karena setiap gerakan merupakan kemenangan bagi salah satu pihak. Begitu juga ketika harga berada di puncak, ini tidak luput dari perlawanan. Oleh sebab itu, adakalanya pasar bergerak mundur selangkah untuk melanjutkan 2 langkah.
Penyebab terjadinya koreksi :
- Aksi ambil untung dari orang-orang yang berhasil menggerakan pasar dari dasar.
- Keraguan atau ketidakpercayaan dari beberapa pihak, sehingga sebagian mengundurkan diri.
- Perlawanan dari pihak lawan/oposisi.
Beberapa pola koreksi :
Apapun bentuknya, koreksi pada intinya adalah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Dan yang terjadi merupakan trend yang sesuai trend sebelumnya.
Demikian ulasan mengenai Cara Menganalisa Dengan Pola Grafik Pada Forex, Semoga bisa dengan mudah kalian pahami sehingga bisa mempraktekannya di dalam kegiatan trading forex kalian. Semoga sukses