Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya Lengkap
Kabar Indotek – Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya, Mandi wajib setelah haid adalah bagian dari ibadah yang harus dilakukan oleh setiap Muslimah. Ini dilakukan untuk membersihkan diri dan menghilangkan najis. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan cara mandi wajib setelah haid beserta doanya lengkap agar dapat dilakukan dengan benar dan tepat.
Mengenai Mandi Wajib Bagi Perempuan
Mandi wajib bagi perempuan terbagi menjadi mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas. Secara umum, cara mandi wajib bagi perempuan sama dengan bagi laki-laki, namun ada sedikit perbedaan.
Menurut Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita karya Abdul Syukur Al-Azizi, perempuan yang melakukan mandi wajib setelah haid boleh memeluk rambutnya. Hal ini ditegaskan dalam hadits yang menyebutkan bahwa Ummu Salamah bertanya,
“Wahai Rasullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
“Rasulullah SAW menjawab, ‘Jangan kamu buka. Cukuplah kamu menyela-nyela kepalamu dengan air sebanyak tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air sehingga kamu telah bersuci’,” (HR Muslim)
Dalam riwayat lain, Aisyah ra berkata,
“Kami (istri-istri nabi) apabila salah seorang di antara kami junub, maka ia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali, lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian ia mengambil air dengan satu tangannya, lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri.” (HR Bukhari dan Abu Dawud)
Diriwayatkan dalam hadits dari Aisyah ra, ia mengatakan, Asma’ binti Syakal ra bertanya pada Rasulullah SAW mengenai mandi haid, maka ia bersabda,
“Salah seorang di antara kalian (perempuan) mengambil air dan sidrahnya (daun pohon bidara, boleh juga pengganti seperti sabun dan semacamnya), lalu ia bersuci dan membaguskan bersucinya, kemudian ia menuangkan air di atas kepalanya, lalu menggosok-gosokkannya dengan kuat sehingga air sampai pada kulit kepalanya.
Kemudian ia menyiramkan air ke seluruh badannya, lalu mengambil sepotong kain atau kapas yang diberi minyak wangi kasturi, kemudian ia bersuci dengannya. Maka Asma’ berkata, ‘Bagaimana aku bersuci dengannya?’ Beliau bersabda, ‘Maha Suci Allah.’ Maka, Aisyah berkata pada Asma’, ‘Kamu mengikuti (mengusap) bekas darah (dengan kain/kapas itu).”
Cara Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Doanya Lengkap
1. Membaca niat mandi wajib terlebih dahulu. Berikut bacaan doa mandi wajib,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitul ghusla lifraf il hadatsil akbari minal haidil lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta’ala.”
2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali
3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri
4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih
5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki
6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air
7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri
8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan
Menurut Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili, dua hal utama dalam mandi wajib setelah haid bagi perempuan adalah membaca doa niat dan memastikan air mengalir ke seluruh tubuh.
Namun, umat Muslim tentu lebih memilih untuk menjalankan sunnah Rasulullah SAW dan menunaikan mandi wajib setelah haid dengan benar sesuai tata cara Islam.
Adapun masalah mengulurkan rambut saat mandi wajib setelah haid, Abdul Syukur Al-Azizi dalam buku Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita menyatakan hal itu sebagai pengecualian. Artinya, tidak ada masalah jika perempuan Muslim mengulurkan rambut atau tidak saat melakukan mandi wajib setelah haid.
Mandi Wajib Memiliki Manfaat untuk Kesehatan
Mandi wajib bukan hanya membersihkan dari hadas besar, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oleh karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan kesucian ibadah harus diperhatikan untuk menyempurnakan mandi wajib.
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah cara mandi wajib yang benar setelah berhubungan seksual. Mandi wajib sangat penting dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.
Menurut Syekh Muhyiddin dalam buku Ibadatul Islam: Fiqhuha, Asroruha, wa Ta’allumu Kaifiyyatiha, manfaat atau faidah mandi setelah berhubungan suami istri antara lain:
1. Mandi sebagai ibadah sebagaimana wudhu
Ketika seorang muslim melakukan mandi wajib, itu berarti dia telah melaksanakan perintah Allah. Syekh Muhyiddin mengatakan bahwa dengan melaksanakan perintah Allah, terdapat pahala yang besar, kebahagiaan, ketenangan dan kegembiraan.
2. Mandi wajib menjaga kebersihan
Karena akan menghalangi seseorang saat sedang beribadah, mandi wajib juga dimaksudkan untuk menjaga kebersihan diri. Seorang ulama juga pernah mengatakan bahwa kebersihan sebagai dari iman.
3. Menjadikan tubuh menjadi semangat beraktivitas, aktif dan mengusir rasa malas
Untuk faidah ini, Syekh Muhyiddin menjelaskan: tidak diragukan lagi, bahwasanya Allah SWT menciptakan dan membuat aturan (syariat) akan sesuatu yang dapat memperbaiki dan menegakkan urusan kita. Apabila kita mengikuti aturan syariat-Nya, maka kita bernaung pada naungan cinta dan ridha-Nya.
Penutup
Dengan demikian, mandi wajib setelah haid merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh setiap perempuan muslim. Tata cara mandi wajib setelah haid yang benar menurut Islam seperti bacaan doa niat dan mengalirkan air ke seluruh tubuh perlu diterapkan untuk memperoleh kebersihan dan kesucian.
Oleh karena itu, marilah kita memperhatikan tata cara mandi wajib setelah haid dan menjalankan sunnah Rasulullah SAW untuk memperoleh kebaikan dalam hidup kita sehari-hari. Semoga bermanfaat.